Benang Poliester Pintal merupakan kain serbaguna yang dapat digunakan di dalam maupun di luar ruangan, mudah dirawat, dan murah. Ini sering digunakan untuk kain luar ruangan, seperti taplak meja dan bantal, tetapi juga bisa ditemukan di produk lain.
Berbeda dengan poliester biasa, yang terbuat dari serat filamen panjang yang dijalin menjadi satu, poli pintal memiliki panjang yang lebih pendek. Hal ini memungkinkannya menjadi lembut dan menyerap tanpa mengorbankan kekuatan. Ini adalah pilihan tepat bagi mereka yang menginginkan poliester tahan noda dan tahan lama, namun tidak memerlukan banyak kekakuan atau regangan.
Ada dua jenis utama poli pintal: benang poliester pintal dan benang poliester corespun. Keduanya mirip dengan benang katun, namun memiliki tampilan dan nuansa yang lebih alami.
Jenis benang ini ideal untuk menjahit atau menyolder, dan tersedia dalam berbagai warna, berat, dan ketebalan. Ini adalah pilihan yang baik untuk kemeja, celana, dan seprai karena kuat, menyerap keringat, tahan lama, dan tahan kusut.
Benang dapat dipelintir dengan berbagai cara untuk menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Benang ini dapat dipelintir menjadi benang halus dan ramping yang lebih lembut dan halus dibandingkan benang poliester tradisional, atau dapat dipelintir menjadi benang besar dan tebal yang lebih kaku dan permukaannya sedikit lebih kasar.
Poliester pintal dapat bersumber dari serat murni dan serat daur ulang. Versi produk daur ulang, yang dikenal sebagai r-PET, terbuat dari 100% limbah botol dan serpihan PET yang dilebur dan dipintal kembali menjadi serat poliester baru. Proses ini menggunakan sumber daya yang jauh lebih sedikit dibandingkan produksi poliester baru dan menghasilkan emisi Co2 yang lebih sedikit.
Ini adalah pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan benang poliester 100% dan dapat diwarnai atau dicetak agar sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Ini juga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi termasuk pengemasan, pita isolasi, pengikat, dan berbagai produk lainnya.
Benang ini tersedia dalam berbagai hitungan, antara lain 8/1, 8/2, dan 10/1. Dapat diwarnai agar sesuai dengan warna atau desain apa pun yang Anda inginkan dan dapat disulam, dijahit, atau dirajut.
Ada dua jenis sistem pemintalan untuk memproduksi benang ini: ring spinning dan rotor atau open-end. Pemintalan cincin adalah metode pemintalan tertua dan menghasilkan benang berkualitas lebih tinggi. Namun, ring spinning tidak seefisien metode rotor atau ujung terbuka. Ini hanya dapat dilakukan hingga 10 kali per spindel.
Tidak seperti pemintalan ring, pemintalan rotor atau ujung terbuka lebih otomatis. Tidak perlu keliling, sehingga dapat diproses lebih cepat dan biaya pembuatannya lebih murah.
Sistem pemintalan rotor atau ujung terbuka sangat efisien dan hanya memerlukan sedikit tenaga mesin. Ini juga merupakan teknik pemintalan yang paling ramah lingkungan karena tidak menghasilkan serat atau debu berbahaya.
Proses pemintalan rotor atau ujung terbuka adalah cara yang hemat biaya untuk menghasilkan benang yang dibutuhkan untuk semua jenis aplikasi tekstil. Benang ini juga dapat digunakan untuk memproduksi berbagai macam benang khusus, termasuk poli hijau, poli ramah lingkungan, dan Unifeel.
