Benang poliester dty adalah benang filamen kontinu yang telah diproses untuk menghasilkan lilitan keriting yang tahan lama, interlace, loop atau distorsi halus lainnya di sepanjang filamen. Hasilnya adalah benang bertekstur dengan bentuk mengembang, terasa lembut dan lebih besar, sehingga meningkatkan daya tahan kain yang terbuat dari bahan ini.
Poliester DTY adalah serat sintetis berkekuatan tinggi dengan kekuatan putus yang baik dan ketahanan yang sangat baik terhadap tekanan. Dapat digunakan untuk berbagai aplikasi pada pakaian, pakaian olahraga, dan tekstil rumah. Ini juga cocok untuk sejumlah keperluan industri seperti tali, jaring, dan bahan pengikat.
Kekuatan putus mengacu pada gaya tarik yang dapat ditahan serat ketika menerima pembebanan konstan hingga serat putus. Dinyatakan dalam satuan centiNewton/dtex (cN/dtex). Semakin tinggi kekuatan putus poliester DTY, semakin tahan terhadap tekanan.
Serat DTY dipilih dengan perpanjangan putus yang lebih rendah dalam proses pemrosesan, sehingga membuat benang lebih mudah diwarnai dan mempertahankan karakteristik kerutannya. Selain itu, perpanjangan putus yang lebih rendah dapat meningkatkan fleksibilitas benang.
Karakteristik crimping benang dicirikan oleh nilai pemanjangan crimp dan retraksi crimp yang berbeda dalam berbagai kondisi. Benang-benang ini merupakan indikator yang berguna untuk mengetahui kualitas benang bertekstur dan merupakan faktor penting dalam kinerja kain.
Tekstur memungkinkan benang menghasilkan distorsi dan kerutan permanen tanpa merusak kontinuitas penting filamen, sehingga dapat memberikan rasa lembut dan meningkatkan kehangatan dan kenyamanan kain. Hal ini juga dapat membuat kain lebih tahan lama, dan meningkatkan kinerja peralatan pengolahan tekstil.
Biasanya digunakan pada kain rajutan dan tenun, termasuk pakaian dalam wanita, kaus kaki, dan penutup garmen. Bahan ini juga digunakan dalam sejumlah perabot rumah tangga dan kain fesyen, seperti gorden, gorden, selimut, dan handuk terry.
DTY tersedia dalam tiga warna: Semi-Kusam, Penuh-Kusam, dan Cerah. Kilau POY Semi Kusam umumnya digunakan pada kain katun, wol, dan sutra, sedangkan kilap Bright POY biasanya digunakan pada kain katun, linen, dan viscose.
Jenis poliester DTY ini diproduksi dengan memberi tekstur pada benang yang berorientasi sebagian menggunakan mesin pembuat tekstur. Dapat diproduksi dalam beberapa warna, seperti Semi-Dull, Bright, dan Triloble Bright.
Selain proses pembuatan tekstur, benang yang dipilin dapat diatur dengan panas dalam kondisi puntir, yang dapat memberikan tekstur yang lebih halus serta meningkatkan kekuatan dan kekakuan kain. Metode ini merupakan proses yang sangat efisien yang dapat mengurangi biaya produksi kain berperforma tinggi.
Benang yang dipilin dapat dibuat dalam berbagai ukuran denier dan panjang potongan. Yang paling populer adalah denier standar dengan panjang potongan sekitar 1 cm, sedangkan denier ekstra panjang juga tersedia.
Benang poliester DTY yang dipilin dapat diwarnai dengan berbagai warna dengan teknologi pencelupan obat bius atau melalui pencelupan konvensional. Master-batch warna dicampur dengan bahan mentah sebelum diwarnai untuk memastikan bahwa seluruh bagian benang yang dipilin diwarnai secara merata.
