Ada tiga tipe utama kontinu benang poliester filamen : POY, FDY, dan DTY. Each has a different nature, brightness, texture, and use. SDSPL is one of the best polyester fabric companies in Surat & deals with all three varieties of this fabric. Each type has its own set of benefits, but all are great for various applications and can be found in a wide variety of textile products.
POY is the primary form of polyester yarn and is often referred to as Polyester pre-oriented yarn. This is the first form of polyester that is made directly from PTA & MEG or by spinning Polyester PET chips. Then, the POY is texturized to produce textured yarn which is commonly known as Polyester Drawn Textured Yarn (DTY).
SDSPL manufactures this fabric on Barmag Direct Spinning machines which ensures a superior quality product. This technology produces the POY with a high degree of orientation and excellent uniformity. It is available in a range of tenacity options, with higher tenacity for making light fabrics such as organdie & voile and lower tenacity for lingerie.
Selama proses pembuatan tekstur, poliester POY dipelintir untuk menghasilkan kerutan, lilitan, jalinan, dan simpul yang tahan lama di sepanjang setiap filamen. Hal ini menjadikannya benang yang sangat kuat dan berkilau. Kemudian, benang ditarik untuk menciptakan struktur yang lebih kuat dan kompak, sehingga meningkatkan keuletan, elastisitas, dan kontrol penyusutannya. Terakhir, benang diwarnai untuk mendapatkan warna yang cerah dan cerah.
Pasar POY di Eropa diperkirakan akan mencatat tingkat pertumbuhan yang signifikan selama periode perkiraan. Hal ini terutama disebabkan oleh berkembangnya industri fesyen yang membutuhkan bahan kain yang tahan lama dan tahan abrasi. Selain itu, pergeseran preferensi konsumen terhadap kain halus dan lembut dengan ketahanan tinggi juga meningkatkan pasar di wilayah ini.
Tantangan utama di pasar adalah ketidakstabilan harga bahan baku. Harga bahan baku sangat bergantung pada minyak mentah, dan fluktuasi harga dapat berdampak negatif terhadap pendapatan pasar. Oleh karena itu, biaya POY kemungkinan akan menahan pertumbuhan pasar secara keseluruhan selama beberapa tahun ke depan. Untuk mengatasi hal ini, produsen perlu menerapkan proses yang hemat biaya. Mereka juga harus fokus pada teknologi baru dan mengadopsi teknik produksi inovatif untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Hal ini akan membantu mereka mengurangi biaya bahan baku dan meningkatkan profitabilitas mereka. Mereka bahkan dapat mencoba menggunakan bahan baku alternatif seperti metanol dan butana untuk menurunkan biaya operasional.
